Semua hal yang dapat dilakukanBar & KlubBar KaraokeCocok untuk PasanganTerjangkauCocok untuk Anak-AnakCocok untuk Kelompok BesarLokasi bulan maduCocok untuk Penggemar Aktivitas EkstremTempat yang Belum DikenalMasuk GratisBerjiwa petualangBagus Saat Hujan
Dalamsatu tahun, ritual kolano suci sabea dilaksanakan empat kali, malam qunut, malam lailatul qadar, serta pada hari raya idul fitri dan idul adha. Dari Penelusuran sejarawan mengungkapkan ternate pertama kali mulai menerima islam sebagai agama dan tradisi pada tahun 1986. Tahun ini disebut sebut sebagai dimulainya islamisasi di Ternate. Jakarta - Ternate merupakan kota terbesar di Maluku Utara. Namanya berasal dari ungkapan Tarinata, yang artinya keras dan kasar. Hal itu menjadi gambaran karakter penduduk Ternate. Sebelum menjadi kota administratif, Ternate lebih dulu dikenal sebagai kerajaan Kesultanan Gapi, yakni kerajaan Islam pertama yang ada di Maluku. Meski tergolong kerajaan kecil, pengaruhnya besar di sekitar kawasan timur Indonesia. Jahe hingga Kapulaga, 5 Rempah Alami Ini Ampuh Redakan Peradangan Pembuat Jam Tangan Mandiri di China Membuat Arloji Rp1 Miliar dan Diakui Dunia Mengaku Sudah Bayar Denda, Sejumlah Pria Rusak Fasilitas di Kamar Hotel Tanah Ternate yang memiliki luaas kilometer persegi itu dikenal sangat subur untuk ditanami rempah-rempah, seperti pala dan cengkeh. Hasilnya pun sangat melimpah hingga selama berabad-abad, Ternate dijadikan sebagai pusat benteng Portugis dan VOC Belanda untuk perdagangan rempah-rempah. Apa lagi hal menarik lain yang dimiliki Ternate? merangkum enam fakta di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber, Jumat, 12 Maret 2021. 1. Pulau Rempah Ternate sangat strategis dan penting dalam dunia perdagangan karena di situlah rempah-rempah dihasilkan. Ternate sampai dijuluki sebagai The Spice Island karena merupakan penghasil rempah-rempah terbesar. Rempah-rempah adalah komoditas utama perdagangan warga setempat. Pada pertengahan abad ke-15, bangsa Eropa, seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda, berloma-lomba menguasi Ternate, Maluku Utara, karena tertarik dengan keberadaan rempah-rempah tersebut. Selain itu, banyak juga pedagang Jawa, Melayu, Arab, dan China yang datang ke Maluku khususnya Ternate untuk membeli rempah-rempah. Kini, Ternate menjadi destinasi wisata rempah-rempah yang diimplementasikan dalam berbagai progam, seperti penataan kawasan cengkeh afo. 2. Kota Seribu Benteng Selain rempah-rempah, banyaknya jumlah benteng menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Benteng-benteng yang ada di Ternate dibangun untuk mengamankan aktivitas perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Portugis, Belanda, dan Spanyol pada zaman dulu. Salah satu yang populer adalah Benteng Kalamata, yang diambil darii nama Pangeran Kaicil Kalamata, kakak Sultan Ternate Madarsyah. Benteng yang dikenal pula dengan nama Benteng Kayu Merah itu berada di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan. Pada saat dibangun Portugis, benteng itu dinamai Santa Lucia. Benteng Kalamata berdiri menghadap ke selat yang menghubungkan Ternate dan Tidore. Selanjutnya, Benteng Oranje yang dibangun pada 1607 oleh Cornelis Matclief de Jonge. Benteng itu berasal dari bekas benteng tua yang dibangun Portugis. Benteng Oranje sempat menjadi pusat pemerintahan tertinggi Hindia Belanda. Kemampuan benteng tersebut untuk mengusir lawan yang menyerang melalui laut maupun daratan bisa dilihat dari keberadaan sejumlah meriam yang masih tersisa di sana. Saksikan Video Pilihan Berikut IniGempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Ternate Maluku Utara hari Kamis 16/4. Gempa tidak berpotensi tsunami, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.TERNATE- Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda S.IK memberikan materi Penguatan Karakter berupa penyuluhan menggugah "Ayo Bangkit, Saya Bisa" kepada Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) di Ternate pada kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Tahun 2020, dengan Tema "Kampus Merdeka
TRIBUNTERNATECOM - Berikut adalah prakiraan cuaca untuk Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara untuk hari ini Sabtu, 6 Agustus 2022. Menurut prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) yang dirilis di laman resminya, wilayah Kabupaten Halmahera Barat hari ini diguyur hujan dari sore hingga malam hari.. Pada pagi hari sekira pukul 09:00 WIT, cuaca di Halmahera Barat adalah
Kegiatantersebut merupakan tradisi ratusan di sana. "Tradisi Malam Ela-ela merupakan ciri khas umat Muslim yang berlaku di Ternate sejak ratusan tahun silam dan tradisi dalam setiap menyambut malam Lailatul Qadar," kata Kabid Adat se Atorang Dinas Kebudayaan Ternate, Gunawan Radjim, Kamis (29/4/2022).
Ez9nEx.